Desa Nglongsor

   Guna meningkatkan sektor pertanian, Pemerintah Desa Nglongsor terus membuat program guna mempermudah aktivitas warganya dalam bertani. Pembangunan jalan usaha tani sangat dibutuhkan guna memperlancar aktivitas masyarakat dalam bertani. Sebab, jalan yang biasanya digunakan masyarakat cenderung menyulitkan, karena belum memiliki akses yang memadai. Seperti diketahui, ada sejumlah sektor komoditas pertanian yang menjadi unggulan di Desa Nglongsor, seperti padi, jagung dan kedelai.

     Jalan usaha tani nantinya untuk memberikan fasilitas mobilisasi kepada masyarakat agar mudah dilalui. Jika fasilitas pertanian minim, maka jelas akan berdampak pada hasil panen nantinya. Dengan fasilitas yang memadai, petani tidak hanya bersemangat dalam bertani, melainkan juga dapat memacu peningkatan produksi pertanian. Sehingga secara tidak langsung, Desa Nglongsor dapat berpartisipasi mewujudkan swasembada pangan. Pertanian tetap menjadi salah satu prioritas, dengan pertanian, masyarakat lebih sejahtera.

    Untuk itu, sesuai dengan Musyawarah Desa Tahun 2018 semua sepakat untuk mengalokasikan dana sebesar Rp. 428.580.000,00 dengan memanfaatkan program Dana Desa Tahun Anggaran 2019 untuk Pembangunan dan Pelebaran Jalan Usaha Tani (JUT) di RT.21/RW.05, Dusun Etankali Panjang = 828,0 m¹, Lebar = 4,0 m¹ dengan rincian :

     1. Pengurugan Tanah = 1.184 m³

     2. Tembok Penahan Jalan

         Panjang = 609,0 m¹

         Lebar = 0,3 m¹

         Tinggi = 0,9 m¹ & 0,5 m¹

     3. Galian Saluran Tersier

         Panjang = 872,0 m¹

         Lebar = 1,0 m¹

         Tinggi = 0,6 m¹

     4. Galian Saluran Skunder

         Panjang = 542,0 m¹

         Lebar = 0,6 m¹

         Tinggi = 0,4 m¹

     Dari total anggaran dana, sebesar Rp. 140.175.000,00 atau sebesar 32,71 % di gunakan untuk membayar upah pekerja yang sebagian besar berasal dari keluarga miskin.